My Idol Marcell Darwin

Perjalanan Marcell mencicipi dunia akting bermula ketika dirinya sedang jalan-jalan. Saat itu dia baru makan bersama keluarga di salah satu restoran di Pondok Indah Jakarta. Tiba-tiba, ada seorang pemandu bakat yang menghampirinya dan langsung mengajaknya untuk ikutan casting. “Pas aku pulang, tiba-tiba manajer aku yang sekarang yang namanya mas Riza, dia nawarin aku mau ngga untuk ikutan casting-casting gitu,” cerita Marcell.
Merasa tidak berbakat sama sekali untuk terjun ke dunia hiburan, Marcell sempat tidak tertarik untuk ikutan. Beruntung Marcell punya ibu macam Annelie Darwin yang mendorongnya mencoba kesempatan yang datang kepadanya. “Mama nyuruh aku untuk nyoba dulu aja, mama selalu ngasih support aku untuk ikutan casting atau pemotretan,” cerita mantan kekasih dari Cinta Laura ini.
Dan benar saja, kegagalan-kegagalan yang kerap dialami tidak mematahkan semangatnya, lantaran sang mama selalu memberikan dorongan yang kuat terhadap dirinya. Hingga pada akhirnya sebuah peran di FTV berhasil ia dapatkan.
Sebagai orang yang baru saja terjun ke dunia akting, tidak pelak sosok bungsu dari dua bersaudara ini mengalami kejadian-kejadian yang cukup pahit. Kecaman dan omelan-omelan dari banyak kru ataupun sutradara menjadi pelajaran mental yang sangat tinggi bagi putra pasangan Rocky Darwin dan Annelie Darwin ini. “Itu dia, sekali lagi mama yang selalu ngasih support ke aku supaya tidak patah semangat dan selalu berusaha memberikan akting yang maksimal,” jelas Marcell.
Semenjak itulah, Marcell langsung memantapkan dirinya untuk serius di dalam dunia hiburan ini. “Ketika selalu gagal-dan gagal gue ngga punya niat, tetapi ketika gue berhasil dapat sebuah peran, barulah gue punya niat yang tinggi di dunia akting,” tukas Marcell.
Setelah perjalanannya yang cukup berat, Marcell pun mulai menunjukkan tajinya di dunia akting layar kaca. Wajah tampan indonya mulai dilirik ketika ia berhasil memerankan pria kalem dalam sinetron Alisha bersama Nia Ramadhani. Dan benar saja, sejak pemunculan dirinya dari sinetron tersebut karir Marcell terus menanjak dengan membintangi beberapa judul sinetron lainnya seperti Cinderela Boy, Dongeng dan Buku Harian Nayla.
Tidak hanya itu, Marcell juga melebarkan karirnya untuk bermain dalam film layar lebar. Yang pertama ia bermain dalam film horor produksi MD Pictures Lawang Sewu. Dalam arahan sutradara Arie Azis itu, Marcell berperan sebagai seorang anak muda Jakarta yang tengah berlibur ke daerah Semarang. Dalam filmnya tersebut, Marcell berkolaborasi dengan bintang muda lainnya, Thalita Latief.
Setelah sukses membintangi film tersebut, Marcell kembali bermain dalam film horor. Di bawah arahan sutradara Awi Suryadi, Marcell nongol dalam film Sumpah Pocong Di Sekolah. Kembali ke horor lagi ? Ya, namun meski dikatakan banyak orang film horor tidak dapat memberikan suatu keistimewaan yang lebih, namun Marcell memiliki pendapat yang beda tentang permasalahan tersebut.
“Semua akting dalam film genre apapun selalu menguji akting gue, jadi jangan bilang kalo akting di film horor itu gampang,” ungkap Marcell.
Lewat film terbarunya yang sampai saat ini masih menghiasi layar bioskop tanah air, Marcell mengakui karakter yang dimainkan membutuhkan sebuah pendalaman. “Untuk ngebangun karakter gue sama Nikita, gue diminta sama sutradara untuk jalan-jalan berdua ke Dufan dan di sana gue disuruh selayaknya pacaran, mulai dari gandengan tangan dan sebagainya,” jelas Marcell.
Saat ini, dunia akting memang telah menjadi pilihan bagi Marcell. Namun meski begitu ia mengaku tetap akan mendulang cita-citanya kelak untuk menjadi seorang pengacara.
Wah, cita-cita yang tinggi ya.!!
S e m a n g a t M a r c e l l..